Rabu, 23 Mei 2007

KEMISKINAN APAKAH TAKDIR

Banyak orang terbelenggu dalam tataran diskursus ini, hidup manusia sudah ditentukan sejak dari lahir. Begitu banyak orang yang berpikir demikian sehingga kemiskinan menjadi salah satu penyakit terganas di dunia yang membunuh jauh lebih banyak daripada penyakit manapun.

Katakanlah perang, atau penyakit AIDS, atau Tumor atau Perang antar Ras, belum mampu menandingi Penyakit KEMISKINAN sebagai produsen maut paling produktif dalam dunia ini.

Tetapi bagi saya kemiskinan adalah, hal yang biasa. Orang-orang menjadi miskin karena akses mereka tertutup terhadap faktor-faktor utama dalam proses penciptaan barang dan jasa akibatnya mereka tidak akan pernah keluar dari lingkaran kemiskinan itu. Pada akhirnya mereka mencari cara bagaimana agar kemiskinan ini menjadi salah satu yang merekatkan hubungan antara manusia dengan penciptanya.

seoalah-olah kemiskinan itu adalah salah satu cara Tuhan agar Kekuasaan Tuhan tidak tertandingi oleh apapun juga. Tetapi pandangan ini bagi saya adalah kekeliruan. Tuhan justru tidak menginginkan kemiskinan itu, manusialah yang menciptakan kemiskinan itu. Dan harus manusia pula yang mengatasinya. Tuhan tidak akan mengurusi kemiskinan tetapi akan memberi mereka semangat, memberi mereka kekuatan, dan memberi mereka kesempatan.

Tuhan terlalu baik bila menjatuhkan uang atau makanan dari langit kepada setiap orang miskin.