Jumat, 13 Juli 2007

Reksaku Kuambil, Datanglah Kembali

29 Desember 2006

Engel, demikianlah lagu yang sedang menggema ditelinga komputerku
Aku mendengarnya seksama dan lupa siapa penyanyi tetapi dalam otakku terbayang wajahnya yang cantik, nanti bila pulang kerumah aku akan mengambil Cd-nya dan aku yakin akan mengingat namanya lagi.


Lagu ini saya kurang mengerti apa isinya, tetapi ada kata-kata “In The Arm of The Angel” maklum bahasa inggris saya kalau tidak ditulis hampir tidak bisa saya artikan
Pendengaran saya agak kurang menerjamahkan secara tertulis ke otakku – tetapi bisa kurasakan apa makna-nya

Sebuah harapan kepada Tuhan agar memberikan malaikatnya mengiringi langkah hidup yang sedemikian tidak menentu ini

Hari ini aku ambil penjagaku (angel) dan aku taruh di dompet yang sudah melengkung karena tidak muat

Malaikat ini aku ambil sebagai penolong saya mengunjungi orang tua dan kampung halaman
Aku tidak tega malaikat yang aku kumpulkan selama lima tahun habis hanya dalam hitungan hari, tapi lebih tak tega lagi kalau tidak melihat orang tua tercinta dan saudara yang sudah kutinggalkan lebih dari 5 tahun.

Semoga malaikat ini mengerti, dan tidak sungkan-sungkan untuk datang kembali
Agar hari – hari mengisi hidup bisa terus berlalu
Tanpa kau aku tidak mungkin jalan kaki ke Medan

Dan tanpa kau tidak ada yang berbelas kasihan lebih dari dua kali memberi makan gratis
Semua aktivitas harus minta otorisasi darimu
Entah ke gereja memberi persembahan selalu harus melibatkanmu
Kaulah reksaku melewati hari hariku

Kelak datanglah lebih banyak agar bisa beli N73, rumah pribadi dan mobil pribadi serta istri pribadi

Tidak ada komentar: